Refleksi Aksi Nyata Modul 3.3 Pengelolaan program yang berdampak pada murid Program “Menemukenali Diri, Merancang Masa Depan”

Refleksi Aksi Nyata Modul 3.3

Pengelolaan program yang berdampak pada murid

Program Menemukenali Diri, Merancang Masa Depan”

Program guru penggerak telah mengubah pola pikir saya tentang pendidikan, proses belajar. Setelah 3 modul berlalu dengan berbagai aksi nyata yang telah dilakukan. Nah, pada modul 3.3 ini saya akan bercerita tentang refleksi terhadap aksi nyata yang saya lakukan.

Sejak awal saya tertarik dengan frase “Memahami Murid”. Saya pikir, sedikit guru yang “mau” memahami murid. Termasuk saya (dulu). Memahami murid memiliki makna yang mendalam. Saya jadi berpikir, apakah selama ini saya sudah berhasil memahami murid? Apa yang diharapkan murid dalam belajar sudah sesuai? Sebagai guru, tugas kita adalah menuntun tumbuh kembangnya murid sesuai dengan potensinya masing-masing. Nah, apakah kita sudah memahami potensi murid?

Salah satu cara yang saya lakukan adalah dengan Program “Menemukenali diri, Merancang Masa Depan”. Pengalaman setiap tahun, saya mengamati murid kelas XII kebingungan dan galau dalam menentukan pilihan mereka pasca tamat dari SMA. Baik yang memilih melanjutkan ke perguruan tinggi bingung memilih jurusan yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Begitu juga yang memilih jalan yang lain. Saat memilih jurusan ada yang hanya ikut-ikutan dengan temannya, ada yang asal pilih dan sebagainya. Ada murid yang sudah kuliah setahun kemudian memilih berhenti dan pindah jurusan karena merasa tidak sesuai dengan bakat dan minatnya.

Kegiatan Menemukenali diri dengan mengisi instrumen

Dari hasil diskusi dan bincang-bincang dengan beberapa murid, murid belum memahami dirinya. Murid belum mengetahui potensi terbesar dalam dirinya, belum mampu atau belum pernah mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, faktor pendukung dan penghambat yang mereka miliki terhadap rencana mereka. Program ini mengajak murid untuk menemukenali diri terlebih dahulu, mengajak murid untuk berbincang dengan dirinya, curhat dengan dirinya (bukan curhat di media sosial yang selama ini sering mereka lakukan). Melalui kegiatan percakapan monolog, murid dapat memetakan kekuatan/ kelebihan dan kelemahan/ kekurangan yang mereka miliki. Berikut rincian program:

  1. Program ini akan dilaksanakan dalam kurung waktu 2 pekan
  2. Pekan pertama, murid akan mulai dengan diskusi monolog dengan bantuan instrumen dari guru, mengindentifikasi kelemahan dan kekuatan yang dimiliki. Sebelumnya, murid diajak untuk melakukan teknik STOP supaya dapat mengkondisikan murid dalam suasana yang nyaman dalam mengikuti kegiatan ini. Selanjutnya, murid berkolaborasi dengan teman mendiskusikan faktor penghambat dan faktor pendukung yang dialami.
  3. Pekan kedua, murid menemukan potensi terbesarnya serta apa saja yang mereka miliki yang dapat mendukung potensi tersebut, dan menentukan rencana selanjutnya pasca lulus sekolah.

Praktik Teknik STOP

Selama proses kegiatan ini, saya mengamati murid sangat antusias dan bersemangat. Mereka seperti menemukan “tempat curhat” yang tepat. Selama ini mereka butuh teman diskusi, butuh dukungan untuk rencana besar mereka. Mereka menyadari bahwa lulus dari SMA akan banyak pilihan yang ada. Tentu pilihan yang mereka pilih akan menentukan masa depan mereka nantinya. Saya bersyukur, murid belajar untuk merancang masa depan mereka. Dengan program ini, membantu murid memiliki visi dan tujuan yang jelas serta rencana jangka pendek dalam menentukan rencana pasca lulus dari SMA. Tentu, dukungan orang tua sangat berpengaruh pada pilihan murid.

Kegiatan Membuat Video Monolog Tentang Kekuatan dan Kelemahan Diri

Program sederhana ini diharapkan dapat memberi pengalaman dan pembelajaran bagi murid. Memiliki dampak bagi murid dalam menentukan pilihan terbaik dari sekian banyak pilihan yang, serta mampu mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat terhadap pilihannya. Selain itu, mereka memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri dan mengatasi faktor penghambat yang ada.

Catatan rencana pasca lulus SMA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *