SUASANA HARU MEWARNAI PENGUKUHAN KELAS TAHFIDZ

Acara Pengukuhan kelas Tahfiz angkatan kedua tahun pelajaran 2022-2023 SMAN 6 Wajo, sukses dilaksanakan hari ini, Rabu, 31 Agustus 2022. Acara ini dihadiri oleh  Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Wil IV Bapak Dr. Settaraming, S. Pd. M.Si bersama stafnya, pengurus  Komite dan orang Tua Siswa Kelas Tahfiz baik angkatan pertama maupun angkatan kedua dan seluruh jajaran pembina.  Pengukuhan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran, pembacaan doa dan dilanjutkan dengan laporan dari Nurdin S. Pd. M. Pd selaku penanggungjawab program. Dalam laporannya beliau menyampaikan apresiasi atas dukungan terlaksananya program tahfidz ini,  selanjutnya beliau menyampaikan tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan program tersebut  terutama tenaga pengasuh yang bersedia meluangkan waktunya pada sore hari tanpa pamrih, demikian pula dengan  pengasuh tahfiz sendiri yang dengan sukarela membantu  kegiatan proses belajar. Ditambahkan lagi bahwa tahun ini ada rencana untuk melaksanakan kegiatan karantina sebanyak 4  kali dalam setahun yang tentu kegiatan ini memerlukan kerja sama dari semua pihak termasuk  mengajak untuk berdonasi. Di akhir laporannya Nurdin menyampaikan bahwa ada tiga sasaran yang ingin dicapai dalam program Tahfiz ini yaitu diharapkan para tahfiz nantinya “menjadi manusia bermanfaat dengan Alquran, bisa membahagiakan orang tua dan yang ketiga adalah program ini bisa diajadikan sebagai jalur alternatif untuk memasuki  perguruan tinggi melalui  jalur tahfiz.

Drs. Amir, M.Si. selaku kepala UPT,  dalam pembukaan sambutannya mengutip salah satu  ayat dalam Al Qur ‘an  surah al Isra bahwa  “  Dan kami turunkan dari Al Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim hanya akan menambah kerugian “ dilanjutkan dengan penyampaian kutipan Hadist dari HR Turmidzi “Barang siapa yang disibukkan dengan Alquran dan mengingat-Ku, maka akan Aku berikan keutamaan kepadanya lebih besar dari apa yang Ku berikan kepada lainnya dan keutamaan kalam Allah dibanding kalam lain ibarat keutamaan Allah dengan mahluknya’.”

Drs. Amir, M. Si. juga menyampaikan harapan kepada siswa tahfiz “agar memanfaatkan kesempatan untuk semakin dekat dengan Al qur’an, wujudkan harapan orang tua menjadi sebuah kenyataan , jangan jadikan orang tua dan kami semua menuai kekecewaan, tekad bulatkan keinginan untuk semakin mencintai Al Qur’an yang pada akhirnya kalian menjadi contoh dan teladan di sekolah dari segala aspek”  tuturnya dalam sambutannya.

Selanjutnya  Drs. Amir. M.Si menyatakan *Kami memohon kepada orang tua serta komite “agar memberikan bimbingan serta pengawasan, senantiasa ada komunikasi dengan pihak sekolah, karena kami sadar bahwa program kelas tahfidz ini sungguh berat, sehingga memerlukan kerja sama kita semua terutama kebutuhan sarana prasarana. Olehnya itu kami mengajak agar orang tua dan masyarakat turut berkontribusi sebagai lahan amal buat kita semua, bahkan lebih tegas dikatan bahwa kepada pembina jangan pernah bosan untuk memberi bimbingan bahkan teguran dan sanksi sekalipun demi kebaikan khususnya anak didik di kelas tahfidz”.

Dr. Settaraming,S. Pd. M. Si selaku Kepala Cabang Dinas  Pendidikan Wil IV  provinsi sulawesi Selatan dalam amanahnya  sangat terharu dengan adanya program kelas tahfiz, bahkan beliau secara pribadi menyampaikan bagaimana berkah seorang penghafal Al Qur’an dalam lingkungan keluarganya, lebih tegas beliau mengatakan bahwa yang paling diutamakan adalah akhirat  tidak dengan yang lain. Apresiasi yang tinggi juga diberikan oleh Kepala Cabang Dinas  bahwa “di Wil IV baru SMAN 6 Wajo yang memulai kelas Tahfiz secara formal , sehingga di beberapa kesempatan  beliau mendorong sekolah di bawah binaannya di tiga kabupaten  segera membentuk kelas tahfiz, karena program ini merupakan program andalan Gubernur Sulawesi  Selatan dalam rangka bebas buta aksara Al Qur’an. Oleh karena itu  Doktor lulusan Malaysia ini meminta kepada SMAN 6 Wajo kiranya  Kurikulum Tahfidz  di SMAN 6 Wajo  bisa dijadikan sebagai kurikulum rujukan atau acuan untuk sekolah yang ingin membuka program kelas Tahfiz. Di akhir sambutannya  meminta kepada orang tua untuk mendukung program pembinaan kelas Tahfidz  terutama dukungan dana dalam bentuk Donasi.

Acara pemgukuhan diakhiri  dengan lantunan Syair Hafiz Qur’an dilanjutkan dengan prosesi permintaan maaf dan permohonan doa restu dari siswa-siswi angkatan kedua kepada orang tuanya masing-masing. Siswa meminta  doa restu  agar kelak dapat menjalani proses  belajar dengan lancar dan bacaan serta hafalan Alquran menjadi berkah. 

By Smansix

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *