OSIS RESO PANRITA UPT SMA NEGERI 6 WAJO
Pembelajaran Al-Quran DIROSA kembali dilaksanakan oleh OSIS RESO PANRITA, SMA NEGERI 6 WAJO. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai dari hari kedua sampai keempat puasa, dari tanggal 24-26 Maret 2023. Kegiatan dilaksanakan di Musala Zaid Bin Tsabit UPT SMA Negeri 6 Wajo.
Seperti yang Ibu Rosnedar sampaikan dalam arahannya mengatakan bahwa program ini merupakan agenda tahunan OSIS yang dilaksanakan setiap Bulan Ramadan. Tercatat tahun ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan program ini. Tujuannya adalah untuk membekali pengurus OSIS ilmu membaca Al-Quran yang benar. “ Jadi pembina di sekolah itu tidak hanya peduli dengan urusan dunia kalian, akan tetapi kami juga peduli urusan akhiratnya, nah sama di kepengurusan OSIS ini, kita punya visi setim sesurga jadi Insyaallah kita belajar supaya nantinya kita bersama-sama masuk syurga” Kata Ibu Eda dalam pengantarnya selaku pembina OSIS RESO PANRITA.
Peserta dalam kegiatan dirosa ini yaitu pengurus OSIS didampingi oleh Pembina OSIS. Seperti tahun-tahun sebelumnya yang menjadi pembimbing dalam pembelajaran ini adalah Ibu Nurhayati, S.Pd.,M.Pd. selaku pembina ekskul ROHIS. Kegiatan pembelajaran yang diterapkan melalui tiga tahap yaitu; menyimak, membaca bersamaan ,dan membaca perorang serta mendengarkan berpasangan. Sesekali juga dijelaskan dan dicontohkan penyebutan setiap Huruf Hijaiyah. Jumlah pembelajaran yang diberikan adalah sebanyak 20 kali pembelajaran yang seyogyanya harus dilaksanakan dalam 20 kali pertemuan, namun karena peserta dianggap sudah mengenal dan membedakan huruf Hijaiyah maka pertemuan dipadatkan hanya 3 kali pertemuan saja, jadi setiap pertemuan diberikan 5-6 pembelajaran.
Sayangnya animo pengurus mengikuti kegiatan ini sangat kurang. Pada hari pertama sampai ketiga terpantau hanya sekitar 15-16 orang saja yang mengikuti kegiatan ini dari jumlah pengurus OSIS kurang lebih 50 an orang. Sebagai pembina OSIS, Ibu Eda sangat menyayangkan hal tersebut. “Padahal program ini sangat penting sebagai bekal kebahagiaan dan keselamatan bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat nanti”, tuturnya.
Selain memberikan pembelajaran Baca Alquran, sesekali Bunda (begitu beliau akrab disapa) juga memberikan tausiah kepada peserta. Beliau mengatakan bahwa “ Jika kita membaca Al-Quran dan salah penyebutan hurufnya maka artinya juga akan salah dan itu menjadi dosa bagi kita, agar tidak salah dan berdosa maka menjadi kewajiban setiap muslim untuk belajar dan menuntut ilmu utamanya ilmu akhirat contohnya adalah ilmu membaca Al-Quran. ”. Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan majelis seperti ini dikelilingi oleh para malaikat, apa lagi dilaksanakan di Bulan Ramadan yang pastinya akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Jusmiati kelas XI MIPA Excellent, selaku anggota bidang Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur OSIS RESO PANRITA mengatakan bahwa “ Pelaksanaan DIROSA ini sangat luar biasa,dengan mengisi waktu luang kita di bulan suci Ramadan dan melalukan kegiatan positif ini, kita dapat belajar memahami bagaimana cara penyebutan Al-Qur’an yang baik dan benar. Dimana ketika membacanya dilantunkan dengan nada-nada yang indah membuat kita tidak cepat bosan dan lebih bersemangat. Semoga tahun berikutnya peserta yang mengikuti kegiatan dirosa ini bertambah lebih banyak lagi”. Tutur Jusmiati.
Crew Mediasi Smansix